Tampilan spektakuler aurora borealis, yang umumnya dikenal sebagai cahaya utara, mungkin terjadi malam ini (7 November) di sebagian besar wilayah Amerika Serikat bagian utara, berkat badai geomagnetik yang sedang berlangsung. Fenomena luar biasa ini dipicu oleh serangkaian letusan matahari dan angin matahari yang kencang yang berdampak pada bumi, dengan kondisi geomagnetik yang kuat (G3) diperkirakan akan berlangsung hingga malam ini.
Apa yang Terjadi? Memahami Peristiwa Matahari
Aktivitas aurora saat ini merupakan akibat dari beberapa peristiwa matahari. Pada tanggal 2 November, suar matahari M7.4 meletus dari wilayah bintik matahari AR4274, wilayah besar dan kompleks secara magnetis yang kini berputar sehingga memberikan pemandangan Bumi yang lebih baik. Tak lama kemudian, coronal mass ejection (CME) – pelepasan plasma dan medan magnet Matahari secara besar-besaran – diluncurkan. CME ini mencapai Bumi pada awal 7 November, meningkatkan kecepatan angin matahari dan kekuatan medan magnet secara signifikan. Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa NOAA telah mengeluarkan peringatan badai G3-G2 untuk tanggal 7 November dan 8 November, untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari beberapa CME dan aliran angin matahari cepat yang berasal dari lubang koronal.
Badai geomagnetik terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari bertabrakan dengan medan magnet bumi. Tabrakan ini dapat memicu tampilan cahaya cemerlang di langit – aurora borealis.
Tempat Mencarinya: 10 Negara Bagian AS di Zona Aurora
Berdasarkan prakiraan terbaru dari NOAA, berikut 10 negara bagian AS yang berpeluang melihat cahaya utara:
- Alaska
- montana
- Dakota Utara
*Minnesota - Maine
Washington
Idaho - Dakota Selatan
- Wisconsin
- Michigan
Namun, penting untuk diingat bahwa penampakan aurora pada dasarnya tidak dapat diprediksi. Meskipun berada dalam “garis pandang aurora” adalah awal yang baik, Langit cerah dan bebas awan, polusi cahaya minimal, dan pemandangan jelas ke utara sangatlah penting.
Tips Mengenali Lampu
Jika Anda berada di salah satu negara bagian yang terdaftar, berikut cara meningkatkan peluang Anda menyaksikan aurora:
- Temukan lokasi yang gelap: Jauhi lampu kota dan sumber polusi cahaya lainnya.
- Orientasikan diri Anda: Temukan pemandangan menghadap utara dengan cakrawala yang jelas.
- Lihat ke atas: Waktu terbaik untuk melihat adalah antara tengah malam dan jam 2 pagi waktu setempat, namun pantau langit segera setelah hari mulai gelap.
- Bersabarlah: Aurora sering kali muncul dalam bentuk gelombang dan mungkin mulai pingsan.
Sangat disarankan untuk menggunakan aplikasi cuaca luar angkasa untuk melacak prakiraan aurora berdasarkan lokasi Anda. Opsi yang bermanfaat mencakup “Prakiraan & Peringatan Aurora Saya” (iOS dan Android) dan “Space Weather Live” (iOS dan Android).
Apa Selanjutnya? Aktivitas Matahari yang Sedang Berlangsung
Wilayah AR4274 tetap sangat aktif dan terus berputar menuju Bumi. Setelah suar M7.4 dan CME awal, suar M8.6 juga meletus dari wilayah ini pada tanggal 5 November, dan analisis terkait CME masih terus dilakukan. Angin matahari yang kencang dari lubang koronal di dekatnya menambah gangguan tersebut. NOAA dan Kantor Meteorologi Inggris mengantisipasi peningkatan aktivitas pada tanggal 8–9 November, dengan kondisi terkuat diperkirakan terjadi pada tanggal 7 November, diikuti oleh badai sedang pada tanggal 8 November, dan kondisi secara bertahap mereda pada tanggal 9 November. Kantor Meteorologi Inggris memperingatkan bahwa peningkatan aktivitas geomagnetik dapat berlanjut hingga akhir pekan dan bahkan hingga tanggal 9 November, bergantung pada kejadian matahari di masa depan.
Kesempatan untuk melihat cahaya utara merupakan pengingat akan pengaruh kuat Matahari terhadap planet kita. Awasi langit, terutama jika Anda penggemar aurora – pertunjukannya mungkin belum berakhir!
