Rocket Lab berhasil meluncurkan uji terbang hipersonik keenamnya pada minggu ini, memajukan pengembangan teknologi pertahanan rudal yang penting bagi militer AS. Peluncuran tersebut, yang diberi nama “Prometheus Run,” berlangsung pada tanggal 18 November dari Pulau Wallops, Virginia, di bawah kontrak dengan Unit Inovasi Pertahanan (DIU) dan Badan Pertahanan Rudal (MDA). 🚀
Pengujian Hipersonik dengan Jadwal Cepat
Penerbangan tersebut menggunakan Hypersonic Accelerator Suborbital Test Electron (HASTE) milik Rocket Lab, versi modifikasi dari roket Electron mereka yang biasanya digunakan untuk meluncurkan satelit kecil. HASTE menyediakan uji coba cepat untuk teknologi hipersonik, menyelesaikan misi ini hanya 14 bulan setelah pemesanan – sebuah langkah cepat untuk program yang disponsori pemerintah. Kecepatan ini merupakan keuntungan utama menggunakan layanan peluncuran komersial.
Apa yang Diuji?
Rincian tentang teknologi spesifik yang diuji masih dirahasiakan, seperti halnya penelitian yang didanai militer. Namun, Rocket Lab mengonfirmasi bahwa penerbangan tersebut membawa muatan utama yang dikembangkan oleh Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins, bersama dengan muatan tambahan dari mitra sektor federal dan swasta. Uji coba ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan rudal AS. 🛡️
Semakin Pentingnya Penelitian Hipersonik
Militer AS banyak berinvestasi dalam teknologi hipersonik karena senjata ini mampu melaju dengan kecepatan lima kali lipat kecepatan suara atau lebih cepat. Hal ini membuat mereka sulit dicegat dengan sistem pertahanan yang ada. Pengujian dan pengembangan yang cepat, seperti yang dimungkinkan oleh program HASTE, sangat penting untuk mengimbangi potensi musuh yang juga mengejar kemampuan serupa.
Kemitraan Komersial Mendorong Kemajuan
Menurut Letkol Nicholas Estep, direktur Portofolio Teknologi Berkembang DIU, memanfaatkan penyedia peluncuran komersial seperti Rocket Lab sangat penting untuk mempercepat pengembangan hipersonik. “Mengakses ekosistem komersial dan non-tradisional adalah kunci yang memungkinkan percepatan kemajuan dalam komunitas hipersonik… mendorong menuju massa dan keterjangkauan.” Pendekatan ini memungkinkan pihak militer untuk mengatasi hambatan birokrasi tradisional dan mendapatkan manfaat dari efisiensi industri swasta. 💸
Keberhasilan “Prometheus Run” menunjukkan meningkatnya kolaborasi antara militer AS dan perusahaan ruang angkasa komersial, yang menyoroti pendekatan baru terhadap inovasi teknologi pertahanan. Kemitraan ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya permintaan akan sistem pertahanan rudal canggih secara global.
